Jumat, 30 Oktober 2009

PENTINGNYA IMAN

Pentingnya Iman

Al-imaanu yajidu wayankus; iman itu kadang naik kadang turun.
FIKIR ALAM
Nabi Muhammad saw adalah nabi yang terakhir, yang diutus oleh allah swt. Untuk seluruh alam ( pembawa rahmat bagi seluruh makhluk di dunia ini
Nabi Muhammad saw mempunyai tugas khusus yakni da`wah, menyampaikan kebaikan dab mencegah kemungkaran, sebagaimana diterangkan dalam ayat suci Al-Qur`an,” Orang – orang beriman, baik laki-laki maupun wanita sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain, menganjurkan kebaikan dan mencegah kemungkaran.”(At-Taubah : 71 )
Sebelumnya Allah swt. Telah mengirimkan nabi-nabi-Nya yang terdahulu untuk menyebarkan agama Allah swt. Kepada manusia di muka bumi ini agar manusia mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat.
Demikianlah Nabi Muhammad saw. Adalah nabi yang terakhir yang mengemban tugas khusus yaitu tugas da`wah dan kita sebagai umatnya mempunyai tugas yang sama yaitu da`wah, baik laki-laki maupun wanita.
Nabi Muhammad saw. Adalah nabi terakhir dan nabi yang paling baik, kita umatnya yang terakhir dan umat yang terbaik.
Dikatakan dalam hadits bahwa kelak diakhirat diharamkan surga bagi nabi dan umat-umat terdahulu sebelum Nabi Muhammad saw beserta umat beliau memasukinya terlebih dahulu.
Umat Nabi Muhammad saw adalah umat yang terbaik karena umat da`wah (mengemban tugas da`wah ), mengapa disebut paling baik / terbaik ?, karena tugas da`wah adalah tugas yang paling mulia disisi Allah swt., sampai-sampai Nabi Musa as. Pun ingin menjadi umat Muhammad saw, tetapi tidak dikabulkan oleh Allah swt. Hanya nabi Isa as. Yang dikabulkan kelak menjadi umat Rasulullah saw.
Pada waktu Nabi mengerjakan haji wada`, nabi telah berkhotbah dihadapan para umatnya dan para sahabatnya, pesan beliau antara lain :
“ Hai sekalian manusia ketahuilah oleh kamu bahwa Tuhan mu satu. Kamu sekalian keturuna Adam as. Yang dijadikan dari tanah, sesungguhnya yang termulia disisi allah swt adalah orang yang paling bertaqwa kepada-Nya.”
Kemudian Nabi menerima wahyu dari Allah swt, surat Al-Ma`idah yang intinya bahwa Allah telah redha Islam menjadi agama . Para sahabat mendengar dan membenarkan serta Nabi berpesan kepada yang mendengarkan agar menyampaikan pesan-pesan beliau kepada yang tidak hadir dan yang dialam roh.
Sejak saat itu para sahabat dan yang hadir disitu mengemban tugas untuk menyampaikan da`wah dan menyebarkan para sahabat yang kira-kira 124.000 orang keseluruh penjuru dunia, hanya 10.000 orang meninggal di Makkah, sedangkan yang lainnya meninggal di luar Makkah, seperti : Cina, Spanyol, Prancis, Roma dll.
Akhirnya kitapun demikian, mempunyai tugas yang sama dengan para sahabat Rasulullah. Bagaimana agar manusia raat kepada Allah swt dan Rasul-Nya, semua ini tergantung pada fikir dan usaha atas umat di seluruh alam.
Untuk memahami antara hubungan aagama dengan hidayah harus ada usaha setiap orang, contoh : lemparkan batu jesebuah danau, maka batu akan jatuh ketengah danau tapi riaknya bergelombang sambung bersambung keseluruh danau hingga ketepinya.
Sama halnya bila seorang muslim berda`wah pada suatu tempat dan fikir atas seluruh umat manusia, maka Allah swt akan turunkan hidayah keseluruh alam. Jadi berkembangnya usaha da`wah ini tergantung pada fikir dan usaha kita.
Contoh :
? Setelah Ka`bah dibangun oleh nabi Ibrahim as. Beliau mendapat perintah dari Allah swt untuk memanggil seluruh umat. Beliau meresa bingung karena tidak mampu bagaimana untuk memanggil seluruh umat yang sekian banyaknya untuk datang ke Ka`bah, Allah swt berfirman : Kerjakanlah perintah-Ku ( hanya memanggil dan menyampaikan ), Akulah yang akan menyebarkan suaramu keseluruh umat di alam ini.”
? Demikianlah ketika nabi Ibrahim a.s menyeru suaranya, Allah sampaikan keseluruh penjuru dunia dan juga pada ruh-ruh manusia, ini terbukti setiap tahun dari berbagai penjuru dunia manusia berbondong-bondong menunaikan ibadah haji.
Jadi pada dasarnya kita umat nabi yang terakhir disuruh menyampaikan walau hanya 1 ayat saja, sedangkan hidayah adalah Allah yang akan turunkan pada orang yang Dia kehendaki.
Lita harus berdo`a kepada Allah swt bagaimana agar kita mempunyai fikir yang sama dengan fikirnya nabi dan rapa sahabatnya.
Jadi :
? Fikir nabi adalah fikir kita
? Kerja nabi adalah kerja kita
? Tugas nabi adalah tugas kita
? Cemas nabi adalah cemas kita
? Risau nabi adalah risau kita.
Setiap saat nabi selalu risau pada umatnya, demikian pula kita hendaknya selalu cemas dan risau pada umat yang besar ini. Sewaktu nabi hendak wafat nabi selalu risau pada umat ( ummati-ummati, ashsholah,an-nisa`-annisa` ).
Kita harus selalu risau dan fukir setiap saat bahwa setiap detik ada orang – orang yang mati tanpa menyebut kalimat “Laailaahaillallaah”, sehingga mereka dilemparkan ke nerakanya Allah swt, bagaaimana kalau ini semua terjadi pada saudara-saudara kita ?
Dan kitapun harus ada fikir bagaimana saudara-saudara kita muslim yang ada di negara-negara Islam yang saat ini sedang tertindas kehidupannya. Bagaimana saudara muslim kta yang saat ini belum mengamalkan sunnah-sunnah nabi. Bagaimana dengan saudara-saudara kita baik itu muslim ataupun non-muslim agar Allah turunkan hidayah kepada mereka, hingga mereka masuk ke dalam Islam secara Kaffah.
Perlu diketahui, kerja agama penting untuk kesempurnaan agama.
Jika kita punya fikir atas seluruh umat manusia setiap usaha yang kita lakukan ( da`wah ) akan diterima oleh Allah swt sebagai perantara turunnya hidayah.
Umat Islam sekarang ini banyak dihinakan karena banyak yang tinggalkan sunnah-sunnahnya. Kita semua ( laki-laki dan perempuan ) mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama yakni da`wah, Da`wah adalah kerja yang sangat disukai Allah dan kedudukannya sangat tinggi dan mulia disisi Allah, dibandingkan dengan amalan apapun. Dengan sering da`wah maka iman akan naik, tentunya kerja ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Usaha da`wah ini memerlukan pengorbanan-pengorbanan yang tidak sedikit. Fikir sesaat tenteng agama Allah lebih baik dari 70 tahun ibadah .
3 Perkara Untuk Mendapatkan Fikir Alam :
1. Do`a, agar Allah swt memberikan kekuatan fikir alam pada kita untuk umat seluruh alam.
2. Kita harus selalu berfikir, bahwa setiap detik ada orang yang mati tanpa kalimah iman,sehingga mereka dilemparkan ke neraka.
3. Fikir, bagaimana saudara-saudara muslim yang hidupnya miskin, lemah iman, sedikir saja dorongan dan bantuan dari orang non-muslim dapat menjerumuskan pada malapetaka kekafiran.
Allah swt akan menjaga diri kita apabila dalam diri kita ada 3 sifat :
1. Setiap saat, risau pada umat bertambah dalam fikir kita, fikir Islam dan non Islam.
2. Beri da`wah ifrirodi setiap waktu, dengan demikian kita bahu membahu menyelesaikan masalah umat.
3. Kasih sayang dapat bertambah pada setiap muslim tiap hari bertambah. Kasih sayang dapat bertambah kalau kita tidak melihat kelemahan atau kekuranga saudara kita, pandanglah selalu kebaikannya. Rasul bersabda, “Tidak sempurna iman seseorang sebalum menyayangi orang lain seperti dia menyayangi dirinya sendiri.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar